Selasa, 11 Oktober 2016

JANGKAR DAN RANTAI JANGKAR

Jangkar Dan Rantai jangkar.


Rantai kapal yang terbuat dari besi (iron cables) pertama kali diciptakan oleh Robert Flinn seorang pandai besi, dimana rantai tersebut digunakan pada kapal Ann & Isabella. Lloyd's Register Rules yang pertama kali menetapkan jumlah panjang rantai kapal yang akan dipakai pada sebuah kapal. Tahun 1808 Samuel Brown, seorang Letnan angkatan laut memasangkan rantai dari besi pada kapal angkatan laut bernama Penelope dan mengujinya pada pelayaran ke Hindia Barat untuk membuktikan superioritas dari rantai besi tersebut. Pada tahun 1818 Samuel Lenox sepupu dari Samuel Brown mendirikan bengkel pembuat rantai besi, kemudian mereka membuat rantai besi yang lebih kuat dengan menambahkan stud pada rantai besinya. Rantai besi yang memakai stud dipatenkan pada tahun 1819 oleh Brown dan Philip Thomas.  Begitulah sekilas sejarah mengenai rantai kapal.

Jangkar berfungsi sebagai penahan gerak laju kapal di saat kapal sedang berlabuh agar kapal tidak larut atau terseret oleh aliran arus sedangkan rantai jangkar berfungsi sebagai penghubung antara jangkar dengan kapal (pada mulanya menggunakan tali rami), jadi kekuatan rantai sangat menentukan untuk menahan bobot kapal. Rantai jangkar yang sekarang banyak dipakai pada kapal-kapal menggunakan stud (populer dengan sebutan stud link chain) yang berfungsi sebagai penahan agar mata rantai (link) tidak terpuntir.
Jangkar dihubungkan dengan rantai memakai segel (shackle) sedangkan ujung rantai lainnya diikatkan pada kapal didalam kotak rantai (chain's locker) dengan menggunakan segel, ujung rantai jangkar harus diikatkan pada kapal dengan alasan agar rantai dapat tertahan atau tidak hilang jika jangkar diturunkan terus sampai batas maksimum panjang rantainya. Jangkar diturunkan dan dinaikkan dengan menggunakan mesin pangsi jangkar atau winch jangkar (anchor winch) atau windlass yang letaknya berada diatas geladak pada area haluan kapal untuk jangkar haluan dan berada diatas geladak pada area buritan kapal untuk jangkar buritan. Artikel kali ini akan membahas tentang cara melakukan pengukuran dan perawatan Jangkar dan Rantai jangkar.

Jangkar dan rantai jangkar harus diukur dan dirawat secara berkala setiap 5 tahun sehubungan dengan status docking kapal yaitu saat Special Survey (SS) atau Survey pembaharuan kelas. Pada saat kapal berada diatas dock / galangan kapal, jangkar dan rantai jangkar diturunkan ke darat untuk dilakukan pemeriksaan dan perawatan, untuk rantai jangkar yang harus dilakukan terutama adalah pengukuran diameter rantai jangkar sedangkan untuk jangkar yang dilakukan adalah pengukuran berat jangkar.

1. Pengukuran.


A. Rantai jangkar.


Bagian rantai yang akan diukur dipilih secara random atau acak bedasarkan tingkat pengkaratan (korosif) rantai, sebab diameter rantai akan berkurang karena berkarat. Cara yang paling baik adalah memilih mata rantai (ordinary / common link) yang memiliki tingkat korosif yang paling tinggi atau memilih mata rantai yang diameternya dianggap lebih kecil dari yang lain. Gunakan alat ukur Vernier Caliper / Jangka sorong atau dapat juga menggunakan Micrometer.
Semua bagian rantai (setiap panjang 1 segel atau 27,5 m) baik rantai jangkar kiri ataupun kanan harus diukur semua, masing-masing segel 3 tempat pengukuran. Bila dalam satu segel rantai dilakukan lebih dari 3 tempat yang diukur, maka ukuran diameter rantai yang paling kecil dari 3 tempat saja yang diambil dan dicatat sebagai lampiran data dari Docking record. Untuk cara pengukuran diameter rantai jangkar dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Belajar Mengenai Kapal
Gbr. Pengukuran diameter rantai - posisi melintang

Belajar Mengenai Kapal
Gbr. Pengukuran diameter rantai-posisi membujur

Ukuran diameter rantai yang didapat dari hasil pengukuran dibandingkan dengan ukuran diameter rantai yang masih orisinil atau ukuran mula-mula dari rantai saat kapal baru dibuat, bila terjadi pengurangan diameter sebesar 12% atau lebih maka rantai jangkar harus diganti dengan yang baru.

Formula yang dipakai untuk menghitung nilai minimum diameter rantai adalah :

D = 0,88 D original.

Dimana ;  D = Diameter rantai
                 D original = Diameter original rantai.

Contoh :

Diameter original rantai = 17,5 mm.
D = 0,88 x 17,5 mm
    = 15,4 mm.

Jadi bila hasil pengukuran diameter rantai jangkar menghasilkan nilai 15,4 mm atau lebih kecil dari 15,4 mm maka rantai jangkar harus diganti dengan yang baru dengan diameter sebesar 17,5 mm.

Panjang standar setiap 1 rangkaian rantai (istilahnya panjang 1 segel) adalah 15 Fathoms atau setara dengan 27,5 m. Dalam satu rangkaian rantai (1 section), rantai terangkai sebagai berikut; 1 buah kanter + 1 buah endlink + 1 buah large link + beberapa rangkaian ordinary link / common link + 1 buah large link + 1 buah end link, sehingga membentuk rangkaian rantai sepanjang 27,5 m (lihat Gbr. Contoh urutan pemasangan rantai).
Setiap kapal, panjang rantai jangkarnya berbeda-beda tergantung dari besarnya kapal, misalkan untuk kapal cargo 10.000 Dwt membutuhkan panjang rantai jangkar 494 m atau untuk setiap jangkar memerlukan rantai sepanjang 247 m. Contoh lainnya untuk kapal tug boat dengan panjang 23 m, membutuhkan rantai sepanjang 247,5 m atau untuk setiap jangkar memerlukan rantai sepanjang 123,75 m, tetapi pada prakteknya panjang rantai 123,75 m jika dibagi dengan 27,5 m (panjang 1 segel) maka dihasilkan 4,5 segel untuk setiap jangkar atau 4,5 x 27,5 m, untuk menghindari pemotongan rantai maka rantai jangkar dibagi menjadi 110 m (4 segel) untuk jangkar sebelah kanan dan 137,5 m (5 segel) untuk jangkar sebelah kiri. Maksimum panjang rantai jangkar adalah 330 fathoms = 604 m, atau setiap jangkar memiliki rantai dengan panjang 302 m.

Belajar Mengenai Kapal
Gbr. Contoh Tabel hasil pengukuran diameter rantai.

Belajar Mengenai Kapal
Gbr. Contoh urutan pemasangan rantai.

B. Jangkar.


Jangkar diukur kembali beratnya dengan menggunakan alat timbangan yang memiliki kapasitas yang cukup, sesuai berat jangkar yang ada. Cara untuk mengetahui berat original jangkar silahkan lihat pada artikel terdahulu mengenai Identifikasi Material dan Komponen kapal. Bila hasil pengukuran berat jangkar didapati pengurangan berat sebesar 10% atau lebih maka jangkar harus diganti dengan yang baru.

Contoh :

Berat Jangkar original = 300 kg.
Pengurangan = 10% x 300 kg = 30 kg.
Berat Jangkar menjadi = 300 kg - 30 kg = 270 kg.

Jadi bila hasil pengukuran berat jangkar menghasilkan nilai 270 kg atau lebih kecil dari 270 kg maka jangkar harus diganti dengan yang baru.


2. Perawatan Jangkar dan Rantai jangkar.


Selain dilakukan pengukuran berat jangkar dan diameter rantai jangkar,  pada saat kapal diatas dock dilakukan juga perawatan jangkar dan rantai jangkar.

A. Metode atau cara perawatan.

  •  Cara manual. Cara menghilangkan kotoran dan karat yang menempel pada jangkar dan rantai dengan memakai alat berupa palu (hammer) dan sikat kawat (wire brush). Pengecatan jangkar dan rantai hanya menggunakan kuas saja atau dengan cara mencelupkan rantai jangkar kedalam wadah berisi cat, cara ini umumnya hanya untuk pengecatan rantai saja.
  • Sandblasting. Cara menghilangkan kotoran dan karat yang menempel pada jangkar dan rantai menggunakan metode sandblasting yaitu dengan menyemprotkan pasir bertekanan tinggi, sedangkan pengecatannya menggunakan alat spray.
Belajar Mengenai Kapal
Gbr. Pengecatan Jangkar dan Rantai

B. Proses perawatan.


Dibawah ini adalah uraian langkah demi langkah cara perawatan jangkar dan rantai jangkar ;
  • Jangkar beserta rantai jangkar diturunkan perlahan-lahan ke darat.
  • Shackle atau segel pengikat rantai jangkar yang berada didalam chain's locker atau kotak rantai dibuka, sisa rantai yang masih berada diatas kapal diturunkan semua.
  • Rantai jangkar diurai memanjang dalam beberapa baris, rantai ditempatkan diatas sejumlah portal (tumpuan yang bentuknya seperti gawang) yang terbuat dari kayu atau besi, jadi posisi rantai menggantung.
  • Jangkar ditempatkan diatas sebuah pallet yang terbuat dari kayu atau besi dengan posisi shank jangkar tegak atau mengarah keatas atau jangkar duduk pada bagian crown.
  • Jangkar dan rantai jangkar dibersihkan dari kotoran dan karat yang menempel.
  • Sebelum pengecatan, jangkar dan rantai dibilas dengan air tawar untuk menghilangkan sisa-sisa debu dan garam yang masih menempel.
  • Setelah kering, dilakukan pengecatan pada semua bagian dari jangkar dan rantai dengan menggunakan cat khusus untuk jangkar dan rantai jangkar. Untuk daerah-daerah yang sempit sebaiknya menggunakan alat kuas untuk pengecatan.
  • Perawatan dalam bentuk dibersihkan dan dicat harus dilakukan juga terhadap kotak rantai atau chain's locker.
Rangkaian rantai yang berada paling depan (segel pertama) yang dekat dengan jangkar, umumnya sedikit mengalami pengikisan dibandingkan dengan rangkaian segel lainnya. Membalik rantai atau mengganti posisi dari setiap segel kerap kali dilakukan agar didapatkan tingkat pengikisan atau pengkaratan yang merata pada setiap rangkaian rantai. Membalik rantai hanya dapat dilakukan saat kapal berada diatas dock.

Cara membalik rantai adalah sebagai berikut :
  • Rangkaian rantai No.1 (segel No.1) dibuka dan dipindahkan menjadi rangkaian rantai (segel) yang terakhir. Jadi rangkaian rantai No.2 (segel No.2) berubah tempat menjadi rangkaian rantai No.1 (segel No.1).
  • Pada kesempatan berikutnya, dilakukan lagi hal yang sama seperti diatas yaitu rangkaian segel No.1 (yang asalnya segel No.2) dibuka dan dipindahkan menjadi rangkaian rantai (segel) yang terakhir.
  • Sesuaikan penandaan atau marking atau pemberian nomor pada setiap segel dikarenakan adanya pertukaran tempat seperti yang diuraikan diatas.


Daftar Pustaka :

Biro Klasifikasi Indonesia, Surveyor's Handbook - 2003 - 2. Petunjuk Praktis - 2.1 Lambung dan Material - VII. Jangkar dan Rantai Jangkar.

BBC - A History of the World - Object:Ship anchor cable chain link with stud - http://www.bbc.co.uk/ahistoryoftheworld/objects/pG66khGiQqqWz2aoxA9lCg 


The History of Anchor Chains - www2.memenet.or.jp/kinugawa/english/hpe270.htm 


Sekian Artikel mengenai Jangkar dan Rantai jangkar, semoga bermanfaat. Artikel selanjutnya adalah Abrasive Blasting, Painting dan Proteksi Tambahan. Terima kasih karena Anda telah Belajar Mengenai Kapal.


27 komentar:

  1. kalo perbandingan berat jangkar dengan berat kapal itu berapa ya?

    BalasHapus
  2. Tidak ada perbandingan antara berat jangkar dengan berat kapalnya, jika ingin mencari berat jangkar dan jumlah jangkar,ukuran rantai atau wire rope harus menggunakan perhitungan; seperti contohnya pada Rules BKI Volume II, Section 18 - Equipment.

    BalasHapus
  3. Untuk hitungan skalanya bagaimana ya?

    BalasHapus
  4. klau jangkar berat 240kg itu butuh rantai ukuran berapa mm ya gan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. lihat pada BKI Rules Vol II Section 18 - Equipment, tabel 18.2
      kalau jangkar 240 Kg > rantai (stud link) 16 mm, kalau jangkar 300 Kg > rantai 17,5 mm, kalau jangkar 360 Kg > rantai 19 mm untuk rantai dengan Grade K1 (Ordinary quality)

      Hapus
  5. Diameter original itu diameter pada proses saat kalibrasi kah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Diameter Original : Diameter rantai sesuai perhitungan menurut Rules. Ukuran rantai harus sesuai dengan berat jangkarnya.

      Hapus
  6. Kenapa rantai jangkar kiri dan kanan selalu tidak dibuat sama panjang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena, panjang rantai jangkar harus disesuaikan dengan panjang yang disyaratkan.
      Contoh : Untuk kapal yang menggunakan jangkar (bower anchor) @ 300 Kg, harus menggunakan rantai (stud link) dengan ukuran 17,5 mm dengan total panjang rantai 247,5 m. jika panjang 1 rangkaian rantai ( 1 segel) adalah 27,5 m, maka untuk panjang 247,5 m dibutuhkan 9 rangkaian rantai ( 9 segel), penempatannya 5 segel untuk jangkar kiri dan 4 segel untuk jangkar kanan. Jika dikehendaki dibuat sama panjangnya, misalkan masing- masing 5 segel juga boleh, tapi jadi boros dan tambah berat kapalnya.

      Hapus
  7. rantai 26".unyuk 1 sackle kira2 berat berapa kilo ya ?

    BalasHapus
  8. Jangkar ada yg berat nya 1atau 2 tons apa gk gan..?

    BalasHapus
  9. Mas Kalau jangkar grade 3a itu setara dengan U3 Maksudnya y?

    BalasHapus
  10. Bower anchor itu jangkar pada haluan ya gan? Lalu sebutan nama pada jangkar di bagian buritan apa?

    BalasHapus
  11. Bower anchor itu jangkar di bagian haluam ya gan? Lalu jangkar dibagian buritan sebutannya apa?

    BalasHapus
  12. Apakah setia kapal harus mempunyai 2 jangkar haluan dan 2 jangkar pada buritan?

    BalasHapus
  13. Jumlah jangkar diatas kapal berapa?

    BalasHapus
  14. Izin min ,mau nanya bagaimana cara menandai setiap segel rantai jangkar kapal
    Terima kasih

    BalasHapus
  15. gan cara menghitung ukuran segel type D gimana caranya ?

    BalasHapus
  16. Terimakasih pak, materinya sangat membantu

    BalasHapus
  17. untuk komponen mata rantai common link apa saja ya

    BalasHapus
  18. gan mau tanya , kira2 jangkar kapal tongkang tonasenya berapa ya ??

    BalasHapus
  19. izin bertanya pak : untuk kapal penangkap ikan 5 gt (P=14 m; L=2,5 m) berat jangkar dan panjang rantai berapa ? Trims

    BalasHapus
  20. untuk pengurangan dimensi sebesar 12% maka rantai jangkar harus diganti, itu ada di dalam aturan apa min?

    BalasHapus
  21. Izin Bertanya.
    Kalau pangjang kapal 40 meter dan berat kapal 200 GT....?
    jangkar yg di gunakan berat brp Kilo Gram dan pangjang rantai jangkar brp Meter dan ketebalan rantai nya brp ?
    Cara menghitungnya bagai mn ?

    BalasHapus