Konstruksi Tug Boat
Artikel ini adalah seri dari artikel Konstruksi Kapal, artikel kali ini akan membahas tentang Konstruksi Tug Boat.
Jenis atau Type Tug Boat secara garis besarnya terdiri dari :
- Towing Tug Boat ; Tug Boat yang fungsinya sebagian besar untuk menarik kapal lain.
- Pusher Tug Boat ; Tug Boat yang fungsinya sebagian besar untuk mendorong kapal lain.
Jika dikelompokan menurut daerah atau tempat beroperasinya maka Tug Boat terbagi menjadi :
- Seagoing Tug Boat ; Tug Boat yang beroperasi pada laut lepas.
- River Tug Boat ; Tug Boat yang beroperasi pada sungai-sungai saja.
- Harbour Tug Boat ; Tug Boat yang khusus dioperasikan pada perairan disekitar pelabuhan.
Walaupun ada berbagai jenis Tug Boat tetapi pada dasarnya Tug Boat harus dapat menarik kapal dan mendorong kapal, baik pada perairan laut atau sungai, yang membedakan daerah operasinya adalah perijinan dan konstruksinya.
Jenis konstruksi yang dipakai pada Tug Boat adalah sistim Konstruksi Melintang dan kebanyakan memakai jenis Konstruksi Single Bottom, pemakaian Konstruksi Double Bottom biasanya diterapkan apabila dibagian atas konstruksi terdapat ruangan.
Pada setiap gambar Rencana Umum / General Arrangement dari Tug boat dapat dilihat pembagian atau penempatan ruang-ruang didalamnya, yang pada umumnya terbagi atas :
1. Hull - Dibawah Geladak Utama.
- Fresh Water Tank ( Biasanya digunakan juga untuk air Ballast dengan memakai air tawar ).
- Cofferdam.
- Fuel Oil Tank.
- Engine Room.
- Fuel Oil Tank.
- Cofferdam.
- Fresh Water Tank.
- Fore Peak Tank ( Biasanya digunakan untuk air Ballast dengan memakai air laut atau air sungai).
2. Superstructure - Diatas Geladak Utama.
- Steering Gear Room ( Ruang tempat hydraulic kemudi ).
- Store ( Diatas Store ditempatkan Towing Hook ).
- Superstructure ( Didalamnya terdapat Shower, W.C, Mess Room, Galley, Provision, Store, Cabin ).
3. Wheel House - Diatas Superstructure.
- Funnel ( Cerobong asap ).
- Wheel House ( Rumah kemudi / Anjungan ).
Agar dapat lebih mudah mempelajari konstruksi pada Tug Boat, terlebih dahulu haruslah mengetahui nama-nama dari bagian-bagian konstruksi tersebut serta letaknya, materialnya dan cara membuatnya. Mengenai material, cara membuatnya dan penulisan ukuran konstruksi adalah sama dengan yang sudah dibahas pada artikel sebelumnya tentang Konstruksi Tongkang.
Gambar Konstruksi.
Gambar dibawah ini adalah gambar Potongan Melintang dari Kamar Mesin sebuah Tug Boat mulai dari Sekat Melintang dibagian depan Kamar Mesin sampai dengan Sekat Melintang dibagian belakang Kamar Mesin. Tug Boat dengan jumlah mesin dua buah, dan memakai Square Bilge atau Chine sebagai contoh untuk mempelajari konstruksi Tug Boat.
Gbr. Potongan Kamar Mesin Tug Boat
Gambar dibawah ini adalah gambar Potongan Melintang dari Tangki Bahan Bakar yang letaknya dibagian belakang sebuah Tug Boat mulai dari Sekat Melintang dibagian depan tangki sampai dengan Buritan.
Perhatikan gambar Potongan Tangki diatas pada No.19 dimana terdapat Bracket yang menghubungkan antara Stiffeners Sekat Melintang dengan Wrang / Floor, gambar detailnya dapat dilihat dibawah ini :
Gbr. Detail Bracket
Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa material, cara pembuatan dan penulisan ukuran adalah sama dengan yang dipakai pada Tongkang ( baca artikel Konstruksi Tongkang ) yang berbeda adalah nama - nama bagian konstruksinya, sistim konstruksinya ( Sistim Konstruksi Melintang ) dan letaknya. sebagai contoh adalah ;
- Wrang atau Floor dimana material, cara pembuatannya dan penulisan ukuran konstruksi sama dengan pada Bottom Transverse atau Bottom Girder di Konstruksi Tongkang.
- Web Frame dimana material, cara pembuatannya dan penulisan ukuran konstruksinya sama dengan pada Bottom Transverse atau Bottom Girder di Konstruksi Tongkang.
Catatan :
- Semua sambungan pada konstruksi menggunakan pengelasan ( welding ).
- Sebelum material digunakan, sebaiknya mill scale dan karat dihilangkan terlebih dahulu dengan cara Sand Blasting atau dengan cara lainnya dan kemudian dilakukan pengecatan minimal memakai cat jenis primer agar material tidak mudah berkarat.
- Besar ukuran dan ketebalan dari bagian- bagian konstruksi harus sesuai dengan perhitungan Scantling dari aturan untuk klasifikasi dan konstruksi ( rules for classification and contruction ).
- Scallop / Drainage hole pada Wrang / Floors dan Bottom Girder jangan sampai terlewatkan pembuatannya karena fungsinya sangat penting.
- Semua sambungan pada konstruksi menggunakan pengelasan ( welding ).
- Sebelum material digunakan, sebaiknya mill scale dan karat dihilangkan terlebih dahulu dengan cara Sand Blasting atau dengan cara lainnya dan kemudian dilakukan pengecatan minimal memakai cat jenis primer agar material tidak mudah berkarat.
- Besar ukuran dan ketebalan dari bagian- bagian konstruksi harus sesuai dengan perhitungan Scantling dari aturan untuk klasifikasi dan konstruksi ( rules for classification and contruction ).
- Scallop / Drainage hole pada Wrang / Floors dan Bottom Girder jangan sampai terlewatkan pembuatannya karena fungsinya sangat penting.
Sekian artikel tentang Konstruksi Tug Boat dan artikel berikutnya adalah Konstruksi Ramp Door, semoga bermanfaat dan Terima kasih karena Anda telah Belajar Mengenai Kapal.
kok nggak bisa di copy sih
BalasHapusCopy Diwarung bukan disini
Hapuskwkwkwkwkwkwkwkw
Bisa ngopi tp cepe dl Unyil.
BalasHapusMantap
BalasHapusgan trimakasih atas materinya, apakah saya bisa minta materi kontruksi secara lengkap, soalnya informasi dari dosen saya kurang bisa saya fahami, trimakasih
BalasHapusmakasih infonyaa min
BalasHapus