Senin, 11 Januari 2016

KONSTRUKSI BULWARK

Konstruksi Bulwark.


Bulwark adalah bagian konstruksi kapal yang letaknya diatas Geladak Utama (Main Deck) atau Geladak Kekuatan  dan berada pada daerah sisi kapal. Fungsi Bulwark untuk pengaman agar orang tidak jatuh kelaut dan juga sebagai penahan agar ombak tidak mudah masuk keatas kapal.
Pada Tug Boat dan Passenger Ship termasuk juga Ferry serta Fishing vessel, bulwark terpasang pada sekeliling kapal, sedangkan pada kapal jenis Cargo dan Tanker bulwark terpasang pada bagian haluan yaitu dari Stem ke bagian ujung depan dari Hatch ruang muat dan buritan yaitu dari buritan ke ujung depan bangunan atas serta terpasang disisi bangunan atasnya. Pada bagian yang tidak terdapat Bulwark seperti dimaksud diatas maka harus diberi Foot Guard dengan ketinggian minimum 50 mm dan diberi Guard Rails (Railling). Konstruksi bulwark terputus oleh dinding konstruksi bangunan diatas geladak jika bangunan berada segaris dengan bulwark.
Tinggi Bulwark (vertical) pada kapal barang (cargo) minimum 700 mm sedangkan pada Passenger Ship, Ferry, Tug Boat dan Fishing vessel tinggi bulwark minimum 1000 mm, pada daerah haluan tingginya dapat melebihi 1000 mm, jika tinggi Bulwark tidak mencapai 1000 mm maka dibagian atas Bulwark diberi tambahan Guard Rail yang tingginya mencapai 1000 mm diukur dari atas Geladak.

Konstruksi Bulwark terbagi atas 4 bagian yaitu :


1. Plat Bulwark.

Ujung bagian bawah dari Plat Bulwark tersambung dengan ujung bagian paling atas dari Plat Sheer Strake yaitu lajur plat yang berada diatas Side Shell Plate. Plat Bulwark umumnya terpasang miring kearah dalam atau plat menjorok kearah geladak kapal, tetapi ada juga plat Bulwark yang dibuat menjorok ke arah luar seperti pada daerah haluan kapal atau berbentuk tegak lurus.
Pada plat bulwark terdapat Panama hole atau Mooring pipe yaitu lubang untuk tali tambat kapal, Panama hole berbahan cast iron banyak dijumpai dipasaran, jika tidak menggunakan Panama hole buatan pabrikan maka lubang untuk tali tambat dapat dibuat sendiri dengan cara melubangi plat bulwark, bentuk lubang dapat berbentuk oval atau persegi dengan radius pada setiap sudutnya, disekeliling lubang bukaan diberi penguatan berupa Round Bar serta tambahan kekuatan berupa Carling disekitar lubang.

2. Bulwark Stay.

Bulwark Stay adalah kerangka pembentuk Bulwark yang menopang plat Bulwark sehingga Bulwark dapat berdiri. Konstruksinya terdiri dari plat penumpu yang disebut Stay dan juga Flange atau Face Plate, Flange atau Face Plate pada Bulwark boleh dihubungkan (las) dengan plat Geladak atau boleh juga tidak, jika dihubungkan dengan Geladak maka Flange atau Face Plate diikutsertakan dalam perhitungan modulus penampang stay tetapi jika tidak dihubungkan dengan geladak maka tidak diikutkan dalam perhitungan modulusnya.
Agar air yang tergenang dapat leluasa mengalir dan tidak terhalang oleh plat Stay bulwark maka dibagian bawah dari Stay diberi bukaan agar air dapat mengalir (lihat gambar). Bagian bawah atau kaki Stay dilas ke plat Geladak sedangkan bagian luar Stay dilas ke plat Bulwark. Stay ditempatkan diatas balok geladak dari geladak kekuatan atau Main deck atau dengan kata lain pemasangannya mengikuti jarak Gading (Frame)sedangkan jarak antara Stay satu dengan lainnya tidak lebih dari 2000 mm ( umumnya setiap 2 jarak gading ).

Belajar Mengenai Kapal
Gbr. Konstruksi Bulwark

3. Bulwark Top Plate.

Letak Top Plate berada pada ujung atas Bulwark (Upper edge). Bagian bawah Top Plate dilas ke ujung bagian atas Stay dan dilas juga ke ujung paling atas Plat Bulwark. Top Plate dapat dibuat menggunakan plat dengan ketebalan 20 mm atau 25 mm atau dapat dibuat dari plat yang kurang dari 20 mm, jika memakai plat dengan ketebalan misalkan 12 mm maka dibagian sisi dalam dari plat ditambahkan Round Bar berdiameter 3/4", selain menggunakan material berupa plat, Top Plate dapat juga menggunakan profil Bulb Bar. Semakin tebal Top Plate berarti konstruksi Bulwark semakin kuat terutama pada bagian atasnya dan tentunya lebih tahan benturan.

4. Freeing Port.

Pada bagian bawah dari plat bulwark biasanya terdapat lubang-lubang untuk pembuangan air atau drainage yang disebut dengan Freeing Port, besarnya lubang atau bukaan Freeing Port harus dapat mengeluarkan air yang masuk keatas geladak dengan segera. Bukaan pada Freeing Port harus diberi penguatan berupa Round Bar jadi Round Bar berada disekeliling dan mengikuti bentuk dari bukaan Freeing Port selain itu dibagian atas Freeing Port diberi penguatan berupa Flat Bar yang terbentang diantara Stay. Fungsi Freeing Port sangat besar (pengaruhnya pada stabilitas kapal) terutama saat kapal menghadapi gelombang / ombak yang besar dimana air akan masuk / naik keatas Geladak, bukaan Freeing Port yang memadai akan segera mengeluarkan air yang berada di atas Geladak jadi air tidak terperangkap didalam Bulwark.

Karena adanya getaran yang merambat pada badan kapal termasuk pada Bulwark dan terutama karena adanya gerakan pada badan kapal yang dipengaruhi oleh gelombang perairan serta untuk menghindari timbulnya retakan atau patahnya konstruksi Bulwark maka pada jarak tertentu dari panjang Bulwark harus diberi Expansion Joint yaitu sambungan over lap yang dibuat sedemikian rupa terhadap Plat Bulwark dan Bulwark Top plate. Expansion Joint dipakai untuk kapal dengan panjang lebih dari 60 m, jumlah Expansion joint tergantung panjang kapal. Konstruksi Expansion Joint dibuat dengan cara membuat Gap atau jarak sebesar 30 mm antara ujung - ujung Bulwark sedangkan pada Plat Bulwark disisi luarnya diberi sambungan Plat Overlap, salah satu ujung Plat Overlap dilas pada Plat Bulwark sedangkan ujung lainnya tidak dilas, ini bertujuan agar plat Bulwark dapat bebas bergerak sehingga tidak terjadi keretakan / patahan pada Bulwark. Pada bagian ujung - ujung Bulwark yang diberi jarak dipasangkan Stay dengan ukuran yang lebih kecil dari Stay Bulwark yang ada. 
Belajar Mengenai Kapal
Expansion Joint - Overlap Plate
Belajar Mengenai Kapal
Expansion Joint - Gap and Stays




Pada saat kapal dioperasikan akan tampak pergerakan dari plat Bulwark pada Expansion Joint yang bergerak turun naik mengikuti gerakan lambung kapal yang dipengaruhi gelombang perairan.
Penggunaan Expansion Joint tidak terbatas pada kapal baja dengan panjang lebih dari 60 m saja tetapi dapat pula diterapkan pada kapal dengan panjang kurang dari 60 m yang mengalami keretakan pada bagian Bulwarknya, contoh seperti pada kapal-kapal Crew Supply Boat yang terbuat dari Aluminium.


Daftar Pustaka :

BKI. Rules For The Classification And Construction Of Seagoing Steel Ships - Volume II. Rules For Hull - Edition 2009 - Section 6 - Shell Plating - K. Bulwark.

GL. Rules For Classification and Construction - I. Ship Technology. Edition 2013 - Part 1. Seagoing Ships - Chapter 1. Hull Structures - Section 6. Shell Structures - I. Bulwark.

GL. Rules For Classification and Construction - I. Ship Technology. Edition 2011 - Part 2. Inland Navigation Vessels - Chapter 2. Hull Design and Contruction - Section 7. Hull Outfitting - B. Bulwarks and Guard Rails.

Sekian Artikel tentang Konstruksi Bulwark semoga bermanfaat dan Terimakasih karena Anda telah Belajar Mengenai Kapal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar