Rabu, 21 Oktober 2015

KONSTRUKSI RAMP DOOR TONGKANG

Konstruksi Ramp Door Tongkang.


Ramp Door Tongkang  adalah alat yang digunakan sebagai sarana atau akses untuk naik keatas Tongkang / Barge yang diperuntukan bagi kendaraan untuk kegiatan bongkar muat. Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai Konstruksi Ramp Door Tongkang.
Konstruksi Ramp Door Tongkang sedikit berbeda dengan Konstruksi Ramp Door pada kapal-kapal penyeberangan atau Kapal Ferry. Pada Kapal Ferry Ramp Door dioperasikan dengan memakai Winch dan Wire Rope sedangkan pada Ramp Door Tongkang menggunakan Manual Chain Block atau Chain Block yang dioperasikan secara manual (tampa bantuan penggerak listrik atau hydraulik).


KONSTRUKSI RAMP DOOR.


1. Konstruksi Ramp Door.

a. Kerangka Utama Membujur ( Longitudinal Main Frame ).
    Kerangka Utama Ramp Door yang terpasang membujur sepanjang Ramp Door.
    Material : H. Beam 250 x 250 x 9 x 14 mm.

b. Kerangka Utama Melintang ( Transverse Main Frame ).
    Kerangka Utama Ramp Door yang terpasang melintang hampir selebar Ramp Door.
    Material : H. Beam 250 x 250 x 9 x 14 mm.

c. Kerangka Tambahan Membujur ( Add. Longitudinal Frame ).
    Kerangka yang terpasang membujur sepanjang Ramp Door.
    Material : AB. 120 x 120 x 8 mm.

d. Kerangka Tambahan Melintang ( Add. Transverse Frame ).
    Kerangka yang terpasang melintang hampir selebar Ramp Door.
    Material : FB. 120 x 12 mm  dan RB.Dia.3"

e. Plat Mata (Eye Pad ).
    Tempat untuk mengaitkan Shacle untuk Hook, Shacle untuk Wire Rope dan Stopper.
    Material :  PL. t = 25 mm.

f. Plat Lutut dan Plat Berlian ( Bracket and Diamond Plate ).
    Material : PL. 300 x 300 x 10 mm. ( above ) dan PL.850 x 850 x 10 mm ( below ).

g. Penahan Jalur Kendaraan ( Retaining Track ).
    Bagian Ramp Door yang bersentuhan langsung dengan roda kendaraan.
    Material : Channel 180 x 75 x 7 mm.

h. Grip Kendaraan ( Vehicle's Grip ).
    Fungsinya agar roda kendaraan dapat lebih mudah menapak diatas Ramp Door.
    Material : Deformed Bar Dia.22 x 900 mm.

2. Konstruksi Tiang Penyangga Ramp Door.


a. Tiang Utama Ramp Door ( Ramp Door Stanchion ).
    Tiang tempat mengaitkan alat angkat Ramp Door dan pengamannya.
    Konstruksinya terpasang menembus Plat Deck kearah bawah sampai pada Girder.
    Material : H. Beam 350 x 350 x 12 x 19.

b. Tiang Penunjang (Support Stanchion ).
    Tiang penunjang yang memberikan kekuatan tambahan pada tiang utama Ramp Door.
    Konstruksinya terpasang menembus Plat Deck kearah bawah sampai pada Girder.
    Material : H. Beam 350 x 350 x 12 x 19.

c. Plat Gantungan ( Hanger ).
    Tempat untuk menggantungkan Shacle untuk Chain Block, Shacle untuk Wire Rope dan Stopper.
    Material :  PL. t = 25 mm ( lihat gambar detail ).

d. Plat Lutut Hanger ( Bracket ).
    Material : PL. t = 12 mm ( lihat gambar detail ).

e. Tangga ( Stair ).
    Untuk akses perawatan tiang Ramp Door dan peralatannya.

3. Engsel / Hinges.


a. Plat Engsel pada Ramp Door.
    Tempat pusat gerakan Ramp Door.
    Material : PL. t = 25 mm dan PL. t = 12 mm ( lihat gambar detail ).

b. Plat Engsel pada Transom.
    Tempat koneksi Plat Engsel Ramp Door pada Tongkang / pasangan dari engsel Ramp Door.
     Material : PL. t = 25 mm dan PL. t = 12 mm ( lihat gambar detail ).

c. Poros Engsel ( Pin ).
    Material : Round Bar ( lihat gambar detail ).

PERALATAN RAMP DOOR :


1. Chains Block (Manual).


Digunakan untuk mengoperasikan Ramp Door ( Buka dan Tutup ) secara manual.  Pengoperasian Ramp Door biasanya dilakukan oleh ABK kapal Tug Boat yang menarik Tongkang tersebut. Kapasitas Chain Block yang dipakai adalah 20 Ton untuk setiap Stanchion.

2. Safety Wire Rope.


Digunakan untuk pengaman Ramp Door / sebagai pengganti fungsi Chain Block untuk menahan Ramp Door saat posisi tertutup yaitu sebagai pengaman terhadap hentakan  gelombang agar Ramp Door tidak terbuka. Bentuk dari Wire Rope yang dipakai adalah Eye to Eye Wire Rope dan memakai Thimble di kedua ujungnya.

3. Stopper.


Digunakan untuk membuat Ramp Door tidak bergerak pada saat posisi tertutup dan juga sebagai pengaman terhadap hentakan gelombang agar Ramp Door tidak terbuka.
Material : RB. Dia.3" dan PL. t = 25 mm ( lihat gambar detail ).

 4. Shacle.


Digunakan untuk sambungan antara Chain Block dengan Hanger, antara Wire Rope dengan Hanger, antara Eye Pad dengan Wire Rope dan Eye Pad dengan Hook dari rantai Chain Block.
Kapasitas Segel / Shacle ;
- Untuk sambungan antara Hanger Chain Block dengan Chain Block = 25 Ton
- Untuk sambungan antara Hook rantai Chain Block dengan Eye Pad Ramp Door = 25 Ton.
- Untuk sambungan antara Hanger dengan Safety Wire Rope = 17 Ton.
- Untuk sambungan antara Safety Wire Rope dengan Eye Pad Ramp Door = 17 Ton.


GAMBAR KONSTRUKSI :


Agar dapat lebih mudah memahami konstruksi Ramp Door serta pembuatannya, dibawah ini dapat dilihat gambar-gambar dari Konstruksi Ramp Door Tongkang.


1. Gambar Konstruksi Ramp Door.


Pada gambar tampak atas (top view) terlihat penempatan Vehicle's Grip yang letaknya diatas Retaining Track dengan jarak 3/4 dari lebar Channel. Vehicle's Grip memiliki panjang 900 mm dan letaknya pada arah lebar ramp door memiliki spasi 2550 mm atau kurang lebih selebar bentangan roda kendaraan. 

Belajar Mengenai Kapal
Gbr. Ramp Door - Top View.
Pada gambar Main Frame Top View terlihat Kerangka Utama Melintang terpasang secara terputus-putus (intercostal) oleh Kerangka Utama Membujur. Bagian plat penumpu Kerangka Utama Melintang tersambung pada plat penumpu Kerangka Utama Membujur sedangkan flange dari Kerangka Utama Melintang tersambung dengan flange Kerangka Utama Membujur.

Belajar Mengenai Kapal
Gbr. Main Frame - Top View.

Kerangka Tambahan Melintang juga terpasang dengan cara terputus-putus (intercostal). Kerangka Tambahan Membujur terpasang secara intercostal, kerangka terputus oleh Kerangka Melintang Utama, bagian atas dari Kerangka Tambahan Membujur letaknya selevel dengan bagian atas flange Kerangka Utama Melintang.

Pada gambar Main Frame Bottom View terlihat penggunaan dari Diamond Plate yang letaknya pada setiap sambungan antara Kerangka Utama Membujur dengan Kerangka Utama Melintang. Diamond Plate ditempatkan dibagian atas flange dari Kerangka Utama atau pada bagian paling bawah dari Konstruksi Ramp Door.

Belajar Mengenai Kapal
Gbr. Main Frame - Bottom View.
Pada gambar Ramp Door Side View terlihat posisi pemasangan Eye Pad yang menempel pada bagian samping dari plat penumpu Kerangka Utama Membujur. Kemiringan dari Eye Pad diatur sedemikian rupa dengan sudut kemiringan kurang lebih 30 derajat. Flange bagian atas dari Kerangka Utama Membujur yang dilewati oleh Eye Pad, dipotong selebar Eye Pad.
Belajar Mengenai Kapal
Gbr. Ramp Door - Side View.

2. Gambar Konstruksi Stanchion.


Pada gambar Front View terlihat penempatan dari Hanger yang terpasang secara tegak lurus tepat diatas bagian plat penumpu. Dibagian atas dan bawah Hanger diberi Bracket sebagai penguatan, Bracket terpasang melintang terhadap Tiang Utama. Bagian ujung Tiang Penunjang bagian samping yang terhubung dengan Tiang Utama, plat penumpunya dilas ke plat penumpu Tiang Utama sedangkan flangenya dilas ke bagian dalam flange dari Tiang Utama.
Belajar Mengenai Kapal
Gbr. Ramp Door Stanchion - Front View.
Pada gambar Side View terlihat bahwa Tiang Utama menembus plat geladak sampai pada konstruksi internal pada void tank tongkang yang terdapat dibagian bottom, demikian juga halnya dengan Tiang Penunjang bagian belakang. Engsel juga terpasang menembus plat transom bagian depan sampai pada bagian flange dari Tiang Utama. Dibagian bawah Tiang Utama diberi penguatan berupa plat Bracket yang menghubungkan antara Tiang Utama dengan Tiang Penunjang bagian belakang.
Belajar Mengenai Kapal
Gbr. Ramp Door Stanchion - Side View.

Hanger dibuat dari plat dengan ketebalan antara 20 mm sampai 25 mm, pada bagian yang dilubangi diberi penguatan berupa plat doubler yang berbentuk lingkaran dengan ketebalan 12 mm yang terpasang dikedua sisi Hanger.
Belajar Mengenai Kapal
Gbr. Detail Hanger / Pad.

Plat Bracket untuk Hanger dibuat dari plat dengan ketebalan 12 mm dan penempatannya berada dibagian atas dan bawah dari Hanger. Bentuk Plat Bracket dapat berbentuk menyerupai segi tiga atau setengah lingkaran.


Gambar Detail Stopper menunjukan bahwa ujung-ujung dari Round Bar dihubungkan dengan plat berbentuk Eye Pad yang dipasang sejajar satu sama lain, untuk menyesuaikan jarak bukaan plat 60 mm maka sebagian ujung Round Bar dibuat berterap agar plat berbentuk Eye Pad dapat baik kedudukannya, dibagian atas plat diberi penguatan berupa plat yang menghubungkan kedua sisi dari Eye Pad dari Stopper.
Belajar Mengenai Kapal
Gbr. Detail Stopper.

Stopper terpasang pada Eye Pad dari Tiang Utama dan Eye Pad Ramp Door dengan menggunakan Pin. Pin dibuat dengan menggunakan Round Bar berdiameter 72 mm dan panjang 155 mm, pada salah satu bagian ujung Pin harus diberi plat yang fungsinya sebagai penahan sedangkan pada bagian ujung lainnya dibuatkan lubang untuk tempat dari Cotter Pin (pasak) yang fungsinya sebagai penahan agar Pin tidak lepas dari Stopper.
Belajar Mengenai Kapal
Gbr. Detail Stopper's Pin.


3. Gambar Engsel / Hinges.


Plat Engsel yang terpasang pada transom dibuat dengan menggunakan plat 20 mm atau 25 mm, pada bagian yang dilubangi diberi penguatan berupa plat doubler berbentuk lingkaran berdiameter 150 mm dengan ketebalan 12 mm yang terpasang dikedua sisi plat Engsel. Untuk memberi kekuatan tambahan, pada bagian penembusan plat transom diberi plat doubler dengan ketebalan 12 mm, dibeberapa bagian plat doubler diberi lubang untuk Slot Weld.
Belajar Mengenai Kapal
Gbr. Detail Hinges at Transom.

Sama seperti plat Engsel yang terpasang pada transom, plat Engsel yang terpasang pada Ramp Door  dibuat dengan menggunakan plat 20 mm atau 25 mm, pada bagian yang dilubangi diberi penguatan berupa plat doubler berbentuk lingkaran berdiameter 150 mm dengan ketebalan 12 mm yang terpasang dikedua sisi plat Engsel. Plat Engsel untuk Ramp Door terpasang dibagian depan Ramp Door, plat Engsel dihubungkan ke Ramp Door dengan cara dilas ke bagian plat penumpu dari Kerangka Utama Melintang.
Belajar Mengenai Kapal
Gbr. Detail Hinges at Ramp Door.

Pin untuk Engsel dibuat dengan menggunakan Round Bar berdiameter 72 mm dengan panjang 207 mm, pada salah satu bagian ujung Pin harus diberi plat yang fungsinya sebagai penahan sedangkan pada bagian ujung lainnya dibuatkan lubang untuk tempat dari Cotter Pin (pasak) yang fungsinya sebagai penahan agar Pin tidak lepas dari Engsel.
Belajar Mengenai kapal
Gbr. Detail Hinge's Pin.

 

4. Gambar Posisi Ramp Door ( tertutup dan terbuka).


Pada saat pembuatan, Ramp Door Tongkang yang sudah jadi di satukan dengan Tongkang dengan memakai bantuan alat berat (Crane). Plat engsel pada Ramp Door disatukan / dihubungkan dengan plat engsel pada transom dan dikunci dengan menggunakan Pin.

Pada gambar posisi Ramp Door saat tertutup, Stopper terhubung pada Hanger dari Tiang Utama dan Eye Pad dari Ramp Door, Stopper membuat Ramp Door tidak dapat bergerak sama sekali baik bergerak keatas ataupun kebawah hal ini memberi keuntungan pada saat terjadi gelombang perairan yang besar. Walaupun memakai Stopper, pada saat dioperasikan (posisi tertutup) Chains Block dan Safety Wire Rope harus tetap terpasang.
Belajar Mengenai Kapal
Gbr. Ramp Door - Closed Position.

Untuk membuka / menurunkan Ramp Door dari posisi saat tertutup adalah dengan cara mengencangkan terlebih dahulu Chains Block, setelah kedua Chains Block menjadi kencang, lepas Stopper dan Safety Wire Rope dari ikatannya dengan Ramp Door, Setelah itu baru Ramp Door dapat diturunkan dengan cara mengulur rantai Chains Block sehingga kendur.
Belajar Mengenai Kapal
Gbr. Ramp Door - Open Position.

Pada bagian samping Stanchion sebelah luar dapat dibuatkan anak tangga untuk akses ke bagian atas Stanchion guna perawatan Stanchion dan peralatan Ramp Door. Anak tangga dibuat dari Besi Kotak atau Square Bar dengan ukuran 3/4" dengan spasi 350 mm.
Pada bagian depan Stanchion sebelah bawah dapat dibuatkan kotak rantai untuk menampung rantai dari Chain Block yang terurai kebawah agar tidak menjadi kotor.


Sekian Artikel mengenai Konstruksi Ramp Door Tongkang, artikel selanjutnya adalah Konstruksi Deck House, semoga artikel diatas bermanfaat dan Terima Kasih karena Anda telah Belajar Mengenai Kapal.

11 komentar:

  1. THANKS ARTIKEL NYA SANGAT BERMANFAAT BUAT KAMI...

    BalasHapus
  2. @susi>terimakasih sudah berkunjung

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bos bobot rampdor tongkang 300 ft berapa ya

      Hapus
    2. Berat Rampdoor tongkang rata-rata antara 7 s/d 9 Ton.

      Hapus
  3. maaf, saya mau tau panjang rantai chain blocknya berapa meter Bro
















































    maaf saya mau tanya, panjang rantai chain blocknya berapa meter yah ?






















    BalasHapus
    Balasan
    1. @Ismail : Anda cukup membeli Chains Block dengan kapasitas 20 Ton saja maka panjang rantainya sudah mencukupi. Pada dasarnya panjang rantai Chains Block yang dibutuhkan adalah sepanjang jarak antara Chains Block dengan Eye Pad pada Ramp Door pada saat posisi Ramp Door terbuka.

      Hapus
  4. Mas, ada peraturannya (rules) apa enggak soal konstruksi Ramp Door?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ramp Door Kapal Ferry ada, silahkan lihat di Rules, Ramp Door Tongkang setahu saya tidak ada.

      Hapus
  5. Mas , mau tanya kalau ramp Door 100 Tons SWL . Size scantling / material nya berapa ya ? terimakasih

    BalasHapus