Instalasi Pipa Udara dan Pipa Pengisian Tangki.
1. Instalasi Pipa Udara.
Instalasi pipa Udara pada tangki berfungsi agar udara yang berada pada bagian atas tangki dapat bergerak bebas mengikuti naik dan turunnya permukaan cairan didalam tangki seiring dengan berkurangnya cairan saat pemakaian dan bertambahnya cairan saat pengisian cairan tersebut kedalam tangki. Jika tangki tidak dilengkapi dengan Instalasi Pipa Udara maka aliran cairan yang keluar dari dalam tangki atau cairan yang masuk kedalam tangki akan tersendat atau terhenti karena "terperangkapnya" udara didalam tangki, bila terjadi pada Tangki Harian bahan bakar maka pasokan atau supply bahan bakar dari Tangki Harian menuju Mesin Induk / Main Engine atau Mesin Bantu / Auxilary Engine (Genset ) akan terganggu dan mengakibatkan mesin terhenti karena tidak adanya pasokan bahan bakar.
Selain itu Pipa Udara berfungsi untuk mengurangi tekanan udara didalam tangki yang naik karena pengaruh panas ( dari sinar matahari, panas mesin dan api ), ini sangat berguna untuk tangki bahan bakar.
Secara ringkas prinsip kerja Pipa Udara adalah :
Saat cairan dimasukan kedalam tangki, udara didalam tangki akan tertekan keluar lewat Pipa Udara. Sebaliknya saat cairan dikeluarkan dari dalam tangki, udara yang berasal dari luar tangki terhisap masuk kedalam tangki lewat Pipa Udara tangki.
2. Instalasi Pipa Pengisian.
Instalasi Pipa Pengisian pada tangki berfungsi sebagai lubang masuk atau inlet untuk pengisian cairan kedalam tangki kapal.Untuk mempermudah pencarian letaknya maka umumnya letak Pipa Pengisian berada dekat atau disamping Pipa Udara tangki.
Konstruksi Pipa Pengisian :
- Tangki Air Tawar ; konstruksi pipa sangat sederhana yaitu terdiri dari sebuah pipa yang terpasang tegak lurus dengan dilengkapi penutup ( dop ) pada bagian ujung pipa.
- Tangki Ballast ; konstruksinya sama dengan konstruksi Pipa Pengisian untuk Tangki Air Tawar.
- Tangki Bahan Bakar ; konstruksi Pipa Pengisian terdiri dari sebuah pipa yang dipasang tegak lurus dan dilengkapi penutup dibagian ujung pipa serta diberi pengaman berupa Valve yang terpasang dibagian bawah penutup. Pipa Pengisian Bahan Bakar juga dilengkapi dengan Spill Tray yaitu Bak Penampungan untuk mencegah tumpahnya atau tercecernya cairan diatas deck. Spill Tray dilengkapi dengan sebuah Valve yang letaknya dibagian bawah Spill Tray, fungsi Valve ini untuk mengeluarkan tumpahan Bahan Bakar yang tertampung didalam Spill Tray.
- Tangki Minyak Lumas ; konstruksinya sama dengan konstruksi Pipa Pengisian untuk Tangki Bahan Bakar, dan harus dilengkapi juga dengan Spill Tray.
Panjang bagian Pipa Pengisian yang berada didalam tangki / bagian pipa yang masuk kedalam tangki umumnya tidak terlalu panjang, dengan ketentuan letak Pipa Pengisian berada tepat diatas tangki. Jika letak Pipa Pengisian tidak berada tepat diatas tangkinya, tentunya harus disesuaikan panjang pipanya.
Pipa Pengisian dilengkapi dengan Spill Tray |
Seperti biasa, perancangan kali ini diskenariokan pada sebuah Tug Boat dengan 3 F.W.B.T ( Fresh Water Ballast Tank ) dan 3 buah F.O.T ( Fuel Oil Tank ) serta 1 buah D.O.T ( Daily Oil Tank ) yang letaknya dibagian belakang kapal. Dibagian depan kapal terdapat 3 buah F.O.T , 1 buah Cofferdam, 2 buah F.W.T ( Fresh Water Tank ) dan 1 buah F.P.T ( Fore Peak Tank ).
Ventilasi Pipa Udara yang dipakai saat ini kebanyakan memakai Ventilator Head / Vent Head yang keluaran pabrikan yang sudah dilengkapi dengan Screen Mess untuk mencegah percikan api dan katup bebentuk bulat yang disebut Float yang akan menutup Vent Head saat Vent Head terendam air sehingga mencegah masuknya air kedalam tangki. Untuk type Goose Neck Ventilator yang biasanya dibuat dari pipa dan elbow, saat ini sudah tersedia Ventilator Head untuk type Goose Neck.
Contoh Pipa Ventilasi Udara Tangki
Pra Perancangan :
- Letak Pipa Ventilasi Udara Tangki berada diatas Geladak / Deck baik Main Deck, Rise Deck, dll.berada di area tepi / sisi kapal kiri dan kanan atau mendekati dinding dari Super Structure atau Bangunan Atas Kapal / Deck House. Pada prinsipnya letak Pipa Ventilasi Udara Tangki tidak boleh menghalangi jalan atau ruang gerak diatas Geladak.
- Siapkan gambar Rencana Umum / General Arrangement, khusus potongan yang menampilkan letak tangki-tangki dan kamar mesin. Perancangan :
- Buat sketsa : Plot letak titik dari Pipa Udara diatas Deck untuk masing-masing tangki diatas gambar Rencana Umum tersebut, titik plot ditandai dengan lingkaran kecil ( menunjukan letak dari Pipa Penetrasi. Berpedoman pada Pra perancangan dan Jarak Gading / Frame Spacing letakan titik diantara Frame, ini untuk menghindari terpotongnya Transverse Deck Beam oleh lubang Pipa Udara pada Deck.
- Buat garis yang menghubungkan letak Pipa Udara dengan tangki-tangki.
- Tempatkan Pipa Pengisian tangki disamping pipa udaranya ( perhatikan letak Frame ).
- Dari lingkaran Pipa Penetrasi, buat garis lurus untuk membuat Symbol dari Pipa Udara ; kearah atas bila letak Pipa Udara berada di sebelah kiri kapal ( Port ) dan kearah bawah jika letak Pipa Udara berada di sebelah kanan kapal.
- Buat garis melintang pada Symbol Pipa Udara sebagai Geladak / Deck.
- Beri nama pada Geladak / Deck tempat Pipa Udara berada ( nama dari Pipa Ventilasi Udara tidak perlu dituliskan, jika mau dituliskan gunakan inisial dari nama tangkinya saja ).
- Berikan Symbol Vent Head sesuai dengan jenis Pipa Udara yang diinginkan. Pemakaian Goose Neck Ventilator hanya diperbolehkan untuk Cofferdam dan Sea Chest box saja.
- Sampai tahap ini kita sudah membuat sketsa kasar dari Instalasi Pipa Udara dan Pipa Pengisian tangki.
- Langkah selanjutnya adalah membuat gambar Instalasi Pipa dengan ukuran skala yang sesuai, jangan lupa menggunakan Symbol arah aliran udara dan cairan, juga Symbol Vent Headnya.
Contoh Gambar Instalasi Pipa Udara dan Pipa Pengisian Tangki.
Gambar contoh Pipa Udara untuk F.O.T
Gambar contoh Pipa Udara dan Pengisian untuk F.W.T
Gambar Contoh Pipa Udara dan Pengisian F.W.B.T
Catatan :
- Jalur Pipa Udara yang berada didalam tangki dari Deck menuju ke tangki (misalnya Center Tank ) usahakan dipasang agak miring / membentuk sudut dan pada bagian ujung pipa ( yang berada didalam tangki ) diberi penerusan kearah bawah, ini bertujuan untuk mencegah keluarnya cairan dari dalam tangki ke Pipa Udara pada saat kapal oleng ( lihat contoh gambar Pipa Udara untuk F.O.T ) penjelasannya lebih lanjut akan dibahas pada artikel selanjutnya.
- Agar Instalasi pipa tidak bergerak, pipa diikat dengan Clamp Pipa.
- Tinggi Pipa Udara tangki minimum 760 mm dari atas Geladak / Deck.
- Pipa yang dipakai harus pipa dengan Schedule minimal 80.
- Ukuran diameter Pipa Udara harus disesuaikan dengan besarnya tangki.
- Setiap penembusan pipa pada Plat Geladak / Deck Plate harus menggunakan Pipa Penetrasi, ukuran Pipa Penetrasi dan besar serta tebal dari Doubling Plate disesuaikan dengan standar yang dipakai.
- Pipa yang dipakai harus pipa dengan Schedule minimal 80.
- Ukuran diameter Pipa Udara harus disesuaikan dengan besarnya tangki.
- Setiap penembusan pipa pada Plat Geladak / Deck Plate harus menggunakan Pipa Penetrasi, ukuran Pipa Penetrasi dan besar serta tebal dari Doubling Plate disesuaikan dengan standar yang dipakai.
- Diameter Pipa Udara tangki harus lebih besar dari diameter Pipa Pengisian / Filling Inlet Pipe, misalkan diameter Pipa Pengisian / Filling Inlet Pipe = 2" Sch.80 maka diameter Pipa Udara / Air Pipe = 21/2" Sch.80.
Sekian pembahasan mengenai artikel Merancang Instalasi Pipa Udara dan Pipa Pengisian Tangki artikel selanjutnya adalah Merancang Instalasi Pipa Pendingin Mesin. Terima kasih karena Anda telah Belajar Mengenai Kapal. Semoga bermanfaat.
Sekian pembahasan mengenai artikel Merancang Instalasi Pipa Udara dan Pipa Pengisian Tangki artikel selanjutnya adalah Merancang Instalasi Pipa Pendingin Mesin. Terima kasih karena Anda telah Belajar Mengenai Kapal. Semoga bermanfaat.