Laman

Rabu, 06 Mei 2015

PENGUJIAN KERETAKAN PADA POROS BALING-BALING

Pengujian Keretakan Pada Poros Baling-Baling Kapal.


Pengujian keretakan pada poros baling-baling dapat dilakukan dengan banyak cara. Sifat pengujian ini adalah Pengujian dengan tidak merusak material bahan uji atau yang biasa dikenal dengan Nondestructive testing atau Non Destructive Testing ( NDT ). Ada banyak jenis NDT yang biasa dipakai untuk pengujian keretakan salah satunya adalah Liquid Penetrant atau biasa disebut juga Colour Check ( sebutan ini dipakai karena material uji disemprotkan dengan zat yang berwarna).
Liquid Penetrant selain dipakai untuk pengujian pada Poros Baling-baling juga dipakai untuk pengujian Baling-baling / Propeller.
Untuk pengujian keretakan pada Baling-baling akan dibahas pada postingan berikutnya, saat ini yang akan dibahas adalah cara pengujian keretakan pada Poros baling-baling.

Cara melakukan Pengujian keretakan pada Poros baling-baling :

1.  Permukaan benda uji dibersihkan dengan kain lap ( Pre-cleaning ) untuk menghilangkan kotoran seperti debu, cat, minyak, lumpur, atau gemuk. Untuk poros baling-baling bagian yang diuji adalah bagian ujung depan dan belakang dari poros yaitu daerah sekitar keyway.

 2.  Permukaan benda uji disemprotkan cairan pembersih / Cleaner ( Cleaner tidak berwarna / bening ) lalu dibersihkan dengan kain lap sampai semua permukaan benda uji bersih terutama daerah didalam cekungan tempat key / keyway.

3.  Jika cairan Cleaner sudah mengering, selanjutnya dilakukan proses aplikasi penetrant dengan menyemprotkan cairan Penetrant ( Penetrant biasanya berwarna merah ) keseluruh permukaan bagian yang diuji dari poros baling-baling hingga permukaannya tertutup semua.

Belajar Mengenai Kapal


 4.  Diamkan beberapa menit. Lamanya waktu yang dibutuhkan untuk cairan Penetrant tergantung dari pabrikan pembuat cairan penetrant tersebut atau tergantung merknya, umumnya 5 sampai 15 menit tergantung suhu udara pada saat itu, dan suhu benda uji tidak boleh lebih dari 50 derajat Celcius.

5.  Selanjutnya bagian poros yang sudah diberi Penetrant dibersihkan dengan kain lap untuk menghilangkan Penetrant tersebut.


Belajar Mengenai Kapal

 6. Lanjutkan pembersihan Penetrant dengan cara menyemprotkan cairan Cleaner tentunya dengan tetap memakai kain lap.

Belajar Mengenai Kapal

7.  Setelah Cleaner mengering, selanjutnya semprotkan bubuk Developer (Developer berwarna putih) keseluruh permukaan bagian yang diuji dari poros baling-baling.

Belajar Mengenai Kapal

8.  Hasil pengujian akan tampak. Bila ada keretakan pada poros baling-baling maka akan timbul bercak berwarna merah pada permukaan Developer yang putih. Batas waktu inspeksi adalah 5 sampai 20 menit, ini untuk menghindari kesalahan indikasi.

Belajar Mengenai Kapal

Sekian pembahasan tentang cara pengujian keretakan pada poros baling-baling dan terima kasih karena Anda telah Belajar Mengenai Kapal.  Semoga dapat bermanfaat.

Special Thanks to Mr.Komar.

1 komentar: