MAST

MAST.

Mast atau tiang kapal pada kapal-kapal modern fungsinya adalah sebagai tempat dari lampu-lampu navigasi, bendera, isyarat-isyarat siang hari (shape), Radar, GPS, Antena radio  dan Forg Horn atau sebagai tempat kedudukan dari alat angkat (derrick).
Letak Mast berada diatas Wheelhouse sebagai tempat lampu-lampu navigasi, alat-alat navigasi etc. dan diatas geladak kekuatan umumnya sebagai tiang untuk alat angkat (Derrick).

Selanjutnya yang akan dibahas adalah hanya Mast / Tiang kapal yang fungsinya sebagai tempat dari lampu-lampu navigasi dan bendera serta alat isyarat lainnya (shape).
Letak Mast berada diatas atap (roof) dari Wheelhouse, letak Mast harus berada pada tempat yang paling tinggi dari semua bangunan yang berada diatas geladak ( tidak termasuk Funnel ), hal ini bertujuan agar semua lampu-lampu navigasi dapat terlihat dengan jelas. Sebutan lain untuk tiang lampu kapal adalah Christmas Tree karena bentuknya yang menyerupai pohon Natal dengan lampu warna warni.

Mastlight pada Tug Boat

 

Single Tubular Mast.

Pada Tug Boat umumnya Mast dapat direbahkan, hal ini bertujuan agar Mast tidak bersentuhan atau menabrak jembatan saat kapal melewati bagian bawah jembatan (umumnya untuk kapal yang beroperasi di sungai).
Sebagai contoh berikut akan dibahas mengenai konstruksi Mast dari jenis Single Tubular Mast untuk kapal Tug Boat dengan panjang Loa = 23 m yang meliputi ; material, letak dan ukuran dari konstruksinya seperti dibawah ini :

Mast Starboard view

1. Material.

Material yang dipakai adalah pipa dengan diameter 10" Sch.80 untuk bagian bawah tiang dan pipa berdiameter 4" Sch.80 untuk tiang bagian atasnya serta pipa berdiameter 11/4" Sch.80 untuk bagian tempat kedudukan lampu-lampu di kiri dan kanan tiang. Untuk sambungan antara pipa 10" dengan 4" menggunakan Reducer 10 x 4. Sebelum pipa bagian bawah ( 10" ) disambungkan dengan pipa bagian atas (4"), bagian dalam pipa diisi dengan campuran semen,pasir dan batu ( dicor ) agar berat pipa bertambah sehingga memudahkan pengoperasian saat tiang akan ditegakkan kembali setelah direbahkan. Merebahkan dan menaikan tiang menggunakan Chains Block dengan kapasitas 1 Ton.
Plat dipakai sebagai tempat kedudukan dan bracket dari lampu-lampu navigasi dengan tebal 6 mm dan pondasi pengikat (Stay) dari tiang dan doubling plate dengan tebal 12 mm.

Mast Section A-A

2.  Letak Mast.

Mast ditempatkan dibagian atas dari Wheelhouse, letaknya tepat diatas Web deck beam atau Center deck girder, dibagian bawah Mast diberi penguatan berupa Pillar ( pillar berada dibagian dalam wheelhouse ). Tiang utama Mast berada ditengah pondasi, pondasi (stay) berada dikiri dan kanan tiang utama ( tiang diapit oleh pondasi - lihat gambar ).

3. Ukuran / Jarak.

Pada umumnya ukuran tinggi tiang ditentukan oleh jarak (vertikal) Masthead light terhadap geladak menerus atau terhadap Gunwale dan juga tergantung pada jarak spasi antara lampu-lampu. Jarak antara tiang dan jarak spasi antara lampu-lampu yang berada pada Mastlight tergantung pada panjang kapal dan peraturan yang dipakai International atau Inland.
Contoh : Untuk kapal jenis Tugboat dengan panjang Loa = 23 m ( panjang 20 m atau lebih ) jarak Masthead light  tidak kurang dari 4 m (Internatioanal dan Inland) dari atas geladak menerus dan jarak spasi antara lampu-lampu pada arah vertikal adalah 2 m (International) dan 1 m (Inland), pada gambar contoh diambil jarak spasi antara Masthead light = 1 m.

Mast Front View

4. Penegar.

Agar tiang tidak terlalu banyak bergetar maka diberi penguat berupa Wire rope (sling) dengan ukuran diameter 18 mm. Wire rope dipasangkan mulai dari bagian atas tiang sampai kebagian atas geladak tempat duduknya tiang (lihat gambar). Dibagian atas tiang, wirerope terikat dengan menggunakan Shackle (segel) pada Eyepad, sedangkan diatas geladak wirerope diikat menggunakan Turnbuckle (jarum keras) dengan ukuran M16 dan Shackle pada Eyepad yang ada. Penggunaan Turnbuckle disini bertujuan agar wire rope mudah dikencangkan.

5. Anak tangga (Rung).

Agar tiang dapat dengan mudah dinaiki (tampa merebahkan tiang) guna perawatan atau perbaikan maka pada bagian samping dan belakang tiang diberi Anak tangga (Rung) yang terbuat dari Square Bar (As kotak) ukuran 20x20mm dengan jarak antara Rung sebesar 30 Cm.

6. Poros Pengunci (Shaft).

Tiang berputar (saat direbahkan) pada poros dibagian atas dari pondasi (mast stay) dan setelah berdiri tegak, tiang dikunci oleh poros pada bagian bawah stay jadi saat akan direbahkan poros dibagian atas tidak dibuka, yang dibuka hanya poros yang berada dibagian bawah saja. Material poros pengunci adalah Round Bar berdiameter 11/2" dengan panjang 364 mm, disalah satu ujungnya diberi End Plate sedangkan pada bagian ujung lainnya diberi lubang untuk Cotter Pin sehingga poros dapat mudah dilepas. 

Mast View From B

Catatan :
- Campuran semen, pasir dan kerikil (cement concentrate) dimasukkan kedalam pipa setelah pipa dibagian bawah ( dia.10") tersambung dengan Reducer.
- Pipa-pipa yang terpasang horizontal, yang digunakan sebagai tempat kedudukan dari lampu-lampu navigasi, pada bagian ujung sebelah luar diberi End Plate untuk menutup bagian ujung pipa agar air hujan tidak dapat masuk kedalam pipa (mengurangi terjadinya karat).
- Untuk memudahkan pekerjaan saat menempatkan tiang diatas atap Wheelhouse, maka sebaiknya yang dipasang dahulu adalah pondasi dari pada tiang (stay dan doubling plate) sedangkan tiang dipasang kemudian setelah pondasinya selesai.


Daftar Pustaka :

1.  Biro Klasifikasi Indonesia. Rules For The Classification And Construction Of Seagoing Steel
     Ships - Volume II - Rules  For Hull - Edition 2009 - Section 21 - Hull Outfit - L. Signal and Radar 
     Masts.


2.  Llana & Wisneskey (2006). Handbook of the Nautical Rules of the Road -  Annex I -  Positioning       and Technical Details of Navigation Lights. From http://navruleshandbook.com/AnnexI.html   


Sekian Artikel tentang Mast semoga bermanfaat, artikel selanjutnya adalah Pondasi Inflatable Life Raft. Terimakasih karena Anda telah Belajar Mengenai Kapal.