Laman

Jumat, 19 Juni 2015

TIPS & TRIK PIPA

Tips & Trik Pipa


Pada saat membuat atau mengoperasikan dan memperbaiki instalasi pipa atau valve terkadang ditemui berbagai masalah, nah untuk itu artikel kali ini akan membahas beberapa Tips dan Trik yang diharapkan dapat mengatasi atau mencegah timbulnya masalah tersebut. Selanjutnya ikuti ulasannya dibawah ini :

1. MANIFOLD.

Penempatan pipa inlet dan outlet pada Manifold harus pada posisi yang tidak segaris, artinya posisi pipa inlet tidak langsung berhadapan dengan pipa outlet. Tips ini terutama ditujukan untuk instalasi pipa hisap. Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini :
 Belajar Mengenai Kapal
Pada gambar sebelah kiri, daya hisap pompa akan terkonsentrasi pada pipa inlet yang dibagian tengah saja, sedangkan pipa inlet disebelah kiri dan kanannya tidak terhisap dengan baik.
Pada gambar sebelah kanan, daya hisap pompa pada setiap pipa inlet bisa dikatakan sama besarnya.

2. SEA CHEST PIPE.

Penempatan pipa untuk Pipa Pendingin Mesin Induk dan Mesin Bantu pada Pipa Sea Chest tidak boleh terletak pada satu garis lurus. Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini :
Belajar Mengenai Kapal
Pada gambar sebelah kiri, air yang terhisap oleh Pompa Pendingin Mesin Induk jauh lebih besar alirannya dibandingkan dengan air yang terhisap oleh Pompa Pendingin Mesin Bantu, hal ini terjadi karena daya Pompa Pendingin Mesin Induk jauh lebih besar daripada daya pada Pompa Pendingin Mesin Bantu, sedangkan posisi pipa hisapnya berada pada tempat yang sama.
Pada gambar sebelah kanan, air yang terhisap oleh Pompa Pendingin Mesin Induk dan air yang terhisap oleh Pompa Pendingin Mesin Bantu bisa dikatakan sama besar alirannya.

3. VALVE OVERBOARD DISCHARGE.

Valve Overboard Discharge letaknya berada pada Hull area Side Shell. Pada kapal-kapal dengan ukuran besar  posisi Side Shell Plate bisa dikatakan tegak lurus, tetapi pada kapal-kapal ukuran kecil posisi Side Shell Plate sedikit agak miring, pemasangan valve dengan posisi plat yang miring tentunya agak menyulitkan, untuk mengatasi hal tersebut berikut adalah Tipsnya :
Belajar Mengenai Kapal
Perhatikan gambar sebelah kiri, untuk mengatasi masalah kemiringan digunakan tambahan pipa sepanjang 100 mm, pipa memakai schedule 80 atau lebih dengan ketebalan 2 mm s/d 3 mm lebih tebal dari ketebalan Side Shell Plate.

4. SUCTION PIPE & SOUNDING PIPE.

 Belajar Mengenai Kapal
Agar Bottom Plate tidak cepat aus karena tergerus oleh aliran cairan yang terhisap lewat pipa hisap maka pada Bottom plate yang berada tepat diujung pipa hisap diberi tambahan plat (Doubling Plate). Lihat gambar kiri dan kanan.
Untuk pipa Sounding, pada bagian ujung pipa yang berada didalam tangki diberi penutup dari plat, ini dimaksudkan agar alat Sounding tidak berbenturan langsung dengan Bottom Plate dan juga agar alat Sounding tidak tersangkut pada ujung pipa yang berada dibagian dalam tangki.

5. FUEL OIL FILLING PIPE.

Belajar Mengenai Kapal
Ujung Pipa Pengisian Bahan Bakar yang berada didalam Tangki Bahan Bakar, ditempatkan sedemikian rupa sehingga ujung pipa sedekat mungkin dengan Sekat Tangki, hal ini bertujuan agar pada saat pengisian bahan bakar kedalam Tangki Induk / Storage Tank, bahan bakar yang masuk tidak menimbulkan buih yang berlebihan.

6. PIPA PADA AREA PENERUSAN PONDASI MESIN.

Belajar Mengenai Kapal

Pemasangan Pipa yang salah

Pemasangan pipa seperti pada gambar diatas adalah salah karena akan sulit pada saat perawatan atau perbaikan pipa karena pipa akan sulit untuk dikeluarkan dari Engine Girder ( perhatikan sambungan pipa berada diluar Engine Girder ).

Belajar Mengenai Kapal

Pemasangan Pipa yang benar

Pemasangan pipa seperti gambar diatas adalah benar dalam karena pipa akan mudah dikeluarkan dari Engine Girder pada saat perawatan atau diperbaiki. 

7. MENGATASI PIPA BOCOR.

Cara mengatasi pipa bocor dalam hal ini hanya untuk keperluan darurat saja misalkan pipa mengalami kebocoran pada saat kapal sedang dalam pelayaran. Cara mengatasinya kebocoran pipa bisa dengan cara yang sederhana atau dengan cara yang agak sulit. 

I. Tali Karet.
Dengan menggunakan tali karet yang terbuat dari bekas ban dalam kendaraan bermotor. Ban dalam tersebut dipotong-potong dengan panjang 50 Cm s/d 80 Cm dan lebar 2 Cm s/d 3 Cm selanjutnya pipa yang bocor dililitkan / diikat dengan tali karet dari ban dalam tersebut pada daerah yang mengalami kebocoran.
Cara ini dipakai untuk pipa-pipa berukuran kecil sampai sedang saja dan tidak dapat dipergunakan pada pipa yang bersuhu tinggi / panas atau bertekanan tinggi.

II. Plastic Steel.
Dengan menggunakan Plastic Steel atau biasa disebut "lem besi". Caranya terlebih dahulu bagian pipa yang bocor dibersihkan ( bebas dari air, cat, karat, minyak dan kotoran lainnya ), kemudian campurkan kedua bagian Plastic Steel ( epoxy + hardener ) setelah itu tutup lubang pada pipa dengan campuran Plastic Steel tersebut. 
Agar diperoleh hasil yang kuat, sebaiknya baca dulu cara menggunakan Plastic Steel tersebut, biasanya petunjuk pemakaiannya tertera pada kemasannya.
Cara ini dipakai untuk pipa yang mengalami kebocoran dengan lubang yang kecil saja, cara ini dapat dipakai untuk pipa yang memiliki suhu tinggi.

III. Fiberglass.
Dengan menggunakan Fiberglass atau Fiber Reinforced Plastic ( FRP ). Fiberglass terdiri dari Resin dan Catalyst yang fungsinya sebagai pengikat / lem dari Mat. Mat berbentuk lembaran. Caranya terlebih dahulu bagian pipa yang bocor dibersihkan ( bebas dari air, cat, karat, minyak dan kotoran lainnya ), kemudian campurkan Resin dengan Catalyst, setelah itu olesi pipa yang bocor dengan campuran resin tersebut kemudian tutup pipa yang bocor dan telah diolesi Resin dengan Mat, lalu olesi lagi Mat dengan Resin dan tutup lagi dengan Mat, ulangi proses diatas sampai dicapai ketebalan yang diinginkan.
Cara ini dapat dipergunakan untuk pipa segala ukuran dan dapat menutup dengan baik lubang yang cukup besar serta dapat digunakan pada pipa dengan suhu tinggi atau bertekanan. 

Sekian artikel mengenai Tips & Trik Pipa, semoga bermanfaat dan Terima kasih karena Anda telah Belajar Mengenai Kapal.
Lihat juga artikel yang bermanfaat untuk Anda : Tools Valve dan Manhole.












Tidak ada komentar:

Posting Komentar