Laman

Jumat, 20 Juni 2014

KONTAK FIT BALING-BALING / LAP FITTING PROPELLER

Kontak Fit Baling-Baling Kapal / Lap Fitting Propeller.

Kontak Fit Baling-Baling Kapal / Lap Fitting Propeller adalah proses penyesuaian bentuk permukaan yang bersentuhan antara permukaan Baling-Baling / Propeller dengan permukaan bagian As Baling-Baling / Shaft Propller.
Baling-baling Kapal atau Propeller pada kapal umumnya terhubung dengan Poros baling-baling atau propeller Shaft. Kedudukan / Posisi Propeller pada propeller Shaft haruslah sedemikian rupa presisinya sehingga boleh dikatakan tidak ada jarak antara propeller Hub dengan bagian Taper propeller shaft.
Agar didapat kondisi seperti itu maka harus dilakukan proses Lap fitting Propeller terhadap propeller Shaft.
Proses Lap fitting atau Kontak fit ini wajib dilakukan pada kapal-kapal yang baru dibuat dimana Propeller dan propeller Shaft masih dalam kondisi baru ( karena tidak semua produsen Propeller dan Shaft memiliki alat kalibrasi dies untuk pengujian Taper ), kontak fit juga wajib dilakukan pada kapal-kapal yang sudah beroperasi bilamana kapal tersebut mengganti Propellernya dengan Propeller yang baru.
Berikut adalah langkah-langkah bagaimana melakukan Kontak fit / Lap Fitting Propeller yang diawali dengan proses pengujian Besarnya Persentase permukaan yang bersentuhan dengan cara sebagai berikut :

Cara 1 - Propeller Key tidak terpasang


  1. Bersihkan Permukaan bagian dalam dari Propeller Hub ( sehingga tidak ada debu, pasir, dll )
  2. Lakukan pembersihan seperti diatas untuk bagian Taper dari Propeller Shaft.
  3. Olesi seluruh permukaan Taper dari Propeller Shaft ( kecuali lubang Key ) dengan Prussian Blue. Bila anda kesulitan mendapatkan Prussian Blue, anda dapat menggunakan Lip Stick / Gincu ( pemerah bibir yang biasa dipakai para wanita ) sebagai pengganti. Olesi secara merata, tidak harus tebal.
    Belajar Mengenai Kapal
  4. Joint / masukan Propeller ke Propeller Shaft.
  5. Pasang Mur pengunci Propeller dan kencangkan.
  6. Putar daun Propeller 5 sampai 10 kali putaran.
  7. Buka Mur pengunci dan Lepaskan Propeller dari Propeller Shaft. Pada tahap ini, sewaktu melepas Propeller usahakan agar Propeller terlepas dengan arah yang sejajar dengan Shaft, hal ini untuk menghindari bergeseknya Propeller dengan Taper sehingga menggores prussian blue yang sudah menempel pada shaft.
  8. Perhatikan prussian blue pada Taper shaft, akan tampak bagian yang tertutup sempurna dan yang tidak tertutup ( pada bagian ini tidak terdapat prussian blue ). Bagian yang tidak terdapat prussian blue adalah bagian dimana Propeller dan Propeller Shaft memiliki kontak yang baik.
  9. Perhatikan juga Bagian dalam dari propeller Hub, dan catat apakah bagian yang bersentuhan sudah mencapai minimum 80% dari total keseluruhan luas permukaan.

Cara 2 - Propeller Key terpasang


  1. Lakukan tahapan-tahapan No.1 s/d 3 seperti diatas.
  2. Joint / masukan Propeller Key ke tempatnya pada Propeller Shaft.
  3. Joint / masukan Propeller ke Propeller Shaft.
  4. Pasang Mur pengunci Propeller dan kencangkan.
  5. Buka Mur pengunci dan lepaskan Propeller dari propeller Shaft, seperti langkah diatas.
  6. Perhatikan prussian blue pada Taper shaft, akan tampak bagian yang bersentuhan dengan propeller Hub dan yang tidak bersentuhan (prussian blue pada bagian ini permukaannya tetap sama / tidak berubah sama seperti saat anda mengolesinya). 
  7. Perhatikan juga bagian dalam dari propeller Hub, bagian yang terdapat prussian blue adalah bagian dimana propeller Hub bersentuhan dengan Propeller.
  8. Catat apakah bagian yang bersentuhan sudah mencapai minimum 80% dari total luas permukaan ?
Belajar Mengenai Kapal
                                    Propeller Hub-Perhatikan bagian yang tidak berwarna biru

Ketentuan dari kebanyakan Biro Klasifikasi mensyaratkan bahwa Kontak fit / Lap fitting antara Propeller dengan propeller Shaft adalah minimum 80% kontak atau bersentuhan, 100% tentunya lebih baik lagi.
Untuk mencapai persentase kontak sampai dengan minimum 80% tersebut maka harus dilakukan proses grinding atau dipoles. Grinding dimaksud menggunakan pasta / compound untuk skir klep mesin ( valve grinding compound ), dengan cara sebagai berikut :


  1. Bersihkan permukaan Taper dan bagian dalam propeller Hub dari prussian blue.
  2. Olesi seluruh permukaan Taper dari propeller Shaft ( kecuali lubang Key ) dengan Compound secara merata.
  3. Joint / masukan Propeller ke propeller Shaft, tanpa menggunakan propeller Key.
  4. Pasang Mur pengunci Propeller dan kencangkan.
  5. Putar daun Propeller 10 sampai 20 kali putaran.
  6. Buka Mur pengunci dan lepaskan Propeller dari propeller Shaft.
  7. Perhatikan hasilnya, apakah kontak Propeller dengan propeller Shaft sudah mencapai minimum 80%. Jika ragu-ragu dengan hasilnya, lakukan pengujian dengan menggunakan prussian blue, seperti cara-cara diatas.
  8. Ulangi tahapan No.7 tersebut diatas, sampai didapatkan hasil kontak fit / lap fitting yang diinginkan.

Catatan :
  1. Pada saat mengunci mur propeller; lakukan dengan cara bertahap, bersamaan dengan diputarnya propeller, hal ini dilakukan untuk memastikan agar propeller dapat diputar.
  2. Saat propeller diputar akan ada prussian blue atau compound yang keluar dari antara propeller Hub dan  propeller Shaft, ini menandakan adanya bagian yang sudah mencapai kontak fit / lap fitting yang baik.
  3. Sebelum melakukan tahapan-tahapan seperti diatas, posisikan dahulu propeller Shaft pada dudukan / pondasi yang kuat dan memiliki clamp pengikat untuk menahan propeller Shaft agar tidak ikut berputar bersamaan dengan terputarnya Propeller.
  4. Gunakan alat angkat berupa Chains Block untuk mengangkat Propeller dan juga pada saat melepas Propeller dari Shaftnya.
Sekian Artikel mengenai Cara melakukan Kontak fit atau Lap Fitting Propeller dan Terima kasih karena Anda telah Belajar Mengenai Kapal. Semoga dapat bermanfaat.
Artikel lainnya yang bermanfaat untuk Anda : Pengujian Keretakan Pada Poros Baling-baling. 

3 komentar: